Halaman

Iklan

Sabtu, 19 November 2011

TIPS MEMILIH PRINTER FOTO YANG TERBAIK

Memiliki sendiri printer foto rumahan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Selain dapat menghemat biaya juga dapat menghemat tenaga dan waktu karena tidak harus pergi ke pasar atau ke tukang cetak foto yang tempatnya jauh dari rumah.

Banyak sekali merk printer yang menawarkan hasil cetak foto yang menawan yang beredar di pasaran toko komputer. Yang lebih menguntungkannya lagi adalah selain bisa untuk mencetak foto, kita juga bisa memprint data hasil pekerjaan kantor dan lain-lain pada satu printer. Sungguh ini sangat praktis memang. Soal kualitas cetak foto bagi orang awam mungkin tidak begitu mencolok dibandingkan dengan hasil cetak menggunakan mesin besar yang khusus foto. Tapi bagi orang yang sudah biasa bergelut di situ akan melihat banyak perbedaan kualitas gambar yang dihasilkan printer yang ada pada umumnya. Perbedaan yang paling mencolok nampak pada tiga macam hal di bawah ini:

- Printer rumahan kalau diteliti lebih seksama akan nampak ada bintik-bintik kecil samar. Ini karena kemampuan printer untuk menyemburkan tintanya ke atas kertas itu masih kurang rapat. Adapun mencetak foto dengan menggunakan mesin besar yang khusus itu tidak akan nampak bintik-bintik tersebut sehingga foto akan lebih jelas terlihat seperti aslinya.
- Daya tahan hasil cetakan printer rumahan tidak mampu bertahan lama, apalagi kalau foto dipajang di dinding dan terkena bias sinar matahari maka akan cepat luntur. Hasil cetakan foto lab biasanya akan bertahan sampai puluhan tahun bahkan lebih lama.
- Biasanya printer rumahan akan sering mengalami masalah pada katrid warna yang sering bocor atau bahkan mampet sehingga tidak jarang hal ini membuat penggunanya menjadi stress.
Kalau memang kita terpaksa harus memilih printer rumahan juga maka ada beberapa tips dalam memilih printer foto rumahan yang terbaik atau setidaknya lebih baik yang bisa saya berikan kepada anda.


- Pilihlah printer foto yang awet dan mudah diperbaiki. Dalam hal ini saya menyarankan anda menggunakan printer seperti Canon karena menurut hemat saya jenis printer ini cukup bertahan lama, banyak suku cadangnya sehingga kalau ada yang rusak total, maka anda tidak perlu mengganti dengan printer baru sebab yang anda perlu beli cuman suku cadang yang rusak itu. Beda dengan printer yang tidak begitu dikenal, biasanya kalau ada di dalam mesin printer itu yang rusak jarang ada tukang servis di daerah saya yang bisa memperbaikinya selain dari menyarankan supaya membeli printer yang baru. Wah tentu ini bikin kantong kita bocor.
- Pilihlah printer untuk cetak foto dengan memiliki 4 buah katrid. Masing-masing katrid mempunyai warna yang berbeda. Kebanyakan di pasaran yang tersedia adalah printer yang mempunyai dua buah katrid. Satu katrid warna hitam yang satunya lagi mempunyai tiga tempat warna tinta. Hal ini sering menyebabkan tinta warna yang satu meluber ke warna yang lain sehingga merusak warna foto. Terpaksa hal ini membuat kita harus melepas katrid dan menyapu head katrid dengan tisu. Hal ini akan membuat katrid cepat rusak.
- Gunakanlah printer dengan tambahan tabung infus. Ini penting karena dengan demikian anda tidak perlu melepas katrid apabila tinta telah habis dan hanya cukup menuangkannya ke dalam tabung yang ada di luar saja.
- Tips yang terakhir dalam memilih printer foto rumahan yang terbaik adalah menggunakan printer Canon Selphy CP 800. Ini adalah sebuah printer foto rumahan yang berbentuk mungil dan khusus untuk cetak foto. 

Hasil kualitas cetaknya ternyata tidak kalah dengan cetakan foto di lab dan tahan lama. Saya rasa inilah printer foto rumahan yang terbaik dan kualitasnya dapat diandalkan. Tapi sayangnya foto yang dapat dicetak hanya untuk ukuran pas foto dan paling besar cuman 4r. selain itu biaya produksi untuk cetak 1 lembar foto cukup mahal yang sekitar 2300 an karena kertas dan tinta yang digunakan khusus dan mahal.

Nah, hanya ini saja tips memilih printer foto yang terbaik yang bisa saya berikan. Saya bukan ahlinya, silakan bagi anda yang ingin menambahkan. 
Wassalam!



9 komentar: