Misteri Yajuj dan Majuj: Siapakah Mereka dan Kenapa Kengerian Mereka Tak Terbayangkan?
Halo, Sahabat Sains dan Sejarah Islam !
Kali ini kita akan menyelami sebuah topik yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, tapi selalu menyisakan misteri yang mendebarkan: Yajuj dan Majuj. Siapa sebenarnya makhluk misterius ini dan mengapa kengerian mereka begitu melegenda? Mari kita bedah bersama, dengan gaya yang santai tapi tetap ilmiah!
![]() |
| Ilustrasi |
Yajuj dan Majuj: Siapa Mereka Sebenarnya?
Dalam banyak teks keagamaan, mulai dari Al-Qur'an, Taurat, hingga Injil, nama Yajuj dan Majuj (atau Gog dan Magog) sering disebut sebagai tanda-tanda besar menjelang akhir zaman. Mereka digambarkan bukan sebagai makhluk biasa, melainkan bangsa atau kaum yang memiliki kekuatan dan jumlah luar biasa.
Deskripsi mereka berbeda-beda, ada yang menyebut mereka manusia yang barbar dan buas, ada pula yang menggambarkannya sebagai makhluk dengan ciri fisik yang unik, seperti mata sipit atau telinga lebar. Namun, satu hal yang pasti, mereka adalah perwujudan dari kerusakan di muka bumi. Mereka akan merusak apa pun yang mereka lewati, menghabiskan sumber daya alam, dan menebar kekacauan di mana-mana. Singkatnya, mereka adalah representasi kekuatan yang akan datang untuk menghancurkan peradaban yang ada.
Kengerian yang Tak Terbayangkan
Bayangkan sebuah pasukan yang jumlahnya tidak terhitung. Saking banyaknya, ketika mereka melewati sebuah danau, mereka bisa menghabiskannya sampai kering hanya dalam sekejap. Itulah salah satu gambaran kengerian Yajuj dan Majuj. Mereka tidak memiliki rasa belas kasihan, tujuan mereka hanyalah menghancurkan.
Dalam nubuatan, kemunculan mereka akan menjadi pertanda yang sangat jelas. Diperkirakan mereka terkurung di balik sebuah tembok raksasa yang dibuat oleh seorang raja perkasa bernama Dzulqarnain. Tembok ini terbuat dari besi dan tembaga, dan mereka terus berusaha menghancurkannya dari dalam setiap hari.
Menurut hadis, mereka akan berhasil menembus tembok itu saat sudah dekatnya Hari Kiamat. Begitu bebas, mereka akan turun dari perbukitan, mengalir seperti arus yang deras, memenuhi bumi. Mereka akan merusak ladang, memakan hasil panen, dan mengonsumsi apa pun yang bisa mereka temukan. Tidak ada yang bisa melawan mereka, karena kekuatan dan jumlah mereka terlalu besar. Kengerian yang mereka bawa bukanlah sekadar pertempuran, melainkan bencana ekologis dan kehancuran total.
Baca Juga yang Ini:
Pesan di Balik Kengerian
Terlepas dari misteri dan detail nubuatan yang beragam, kisah Yajuj dan Majuj memberikan kita sebuah pesan yang kuat. Mereka bisa jadi metafora untuk kekuatan yang destruktif dan tidak terkendali yang ada dalam diri manusia, seperti keserakahan, kebencian, atau nafsu untuk menghancurkan.
Kisah ini mengajak kita untuk selalu waspada terhadap kekuatan negatif, baik yang ada di luar maupun di dalam diri kita. Semoga kita semua dijauhkan dari segala kehancuran dan bisa menjadi pribadi yang selalu menebar kebaikan.
Bagaimana menurut kalian, apakah Yajuj dan Majuj adalah sebuah bangsa yang nyata atau hanya sebuah simbol? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Komentar
Posting Komentar