Terungkap! 3 Makhluk Purba Penguasa Bumi Sebelum Nabi Adam yang Dimusnahkan Allah
Pernahkah Anda membayangkan kondisi bumi kita jutaan tahun yang lalu?
Jauh
sebelum tapak kaki manusia pertama, Nabi Adam A.S., menyentuh tanah bumi,
planet ini tidaklah kosong. Bumi ini sudah tua, dan ia menyimpan rahasia kelam
tentang penghuni-penghuni awalnya. Sebuah era di mana hukum rimba berlaku, dan
peradaban dibangun bukan oleh manusia, melainkan oleh makhluk-makhluk yang kini
hanya terdengar seperti mitos.
![]() |
| Ilustrasi Bangsa Al Han Al Bin dan Nisnas |
Siapakah
mereka? Mari kita buka lembaran sejarah yang terlupakan ini.
1. Bangsa Al-Hinn dan Al-Binn:
Penghuni Paling Awal
Sebelum
terciptanya Jinn, dikisahkan dalam beberapa riwayat (seperti yang dikutip dalam
Tafsir At-Tabari dan Ibnu Katsir), bumi dihuni oleh dua kelompok makhluk
purba bernama Al-Hinn dan Al-Binn.
Tidak
banyak yang diketahui tentang bentuk fisik mereka. Sebagian ulama berpendapat
mereka adalah makhluk yang memiliki fisik kasar, tidak berakal sempurna, dan
hidup selayaknya binatang namun memiliki nafsu untuk berkuasa. Mereka mendiami
bumi dalam kurun waktu yang sangat lama.
Namun,
kisah mereka adalah kisah tentang kekacauan. Al-Hinn dan Al-Binn saling berperang, menumpahkan darah, dan merusak alam yang indah ini. Mereka gagal
memegang amanah untuk memakmurkan bumi. Karena kerusakan yang mereka buat sudah
melampaui batas, Allah kemudian memusnahkan mereka, sebagian besar binasa, dan
sisanya terdesak ke tempat-tempat terpencil.
Baca Juga Yang Ini:
Misteri Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam: Siapa Mereka dan Kenapa Dimusnahkan?
Rahasia Awal Mula Alam Semesta Dijelaskan Secara Sains Dan Islami
Dua Jenis Peristirahatan di Alam Barzakh
Setelah
era Al-Hinn dan Al-Binn berakhir, Allah menciptakan makhluk dari nyala api yang
sangat panas: Bangsa Jin (Banul Jan).
Mereka
diberikan kemampuan akal, kekuatan, dan teknologi yang mungkin jauh melampaui
bayangan kita saat ini. Mereka membangun kota-kota megah, istana-istana yang
menjulang, dan menguasai daratan serta lautan. Mereka adalah penguasa mutlak
bumi ribuan tahun sebelum Adam.
Namun,
sejarah berulang. Kesombongan merasuki hati mereka. Bangsa Jin mulai melupakan
Sang Pencipta. Mereka saling membunuh demi kekuasaan, melakukan maksiat
besar-besaran, dan menumpahkan darah di mana-mana. Bumi menjerit karena
kerusakan yang mereka perbuat.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'.
Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah...'" (QS. Al-Baqarah: 30)
Ayat
ini menyiratkan bahwa malaikat sudah pernah melihat makhluk sebelum manusia
yang melakukan kerusakan serupa.
3. Azazil dan Pasukan Langit: Sang
Pemusnah
Puncak
dari kerusakan ini memicu kemurkaan Allah. Diutuslah pasukan dari langit yang
dipimpin oleh Azazil (nama Iblis sebelum dilaknat, saat itu ia masih
hamba yang taat dan berilmu tinggi) bersama para malaikat.
Terjadilah
perang besar di muka bumi. Pasukan langit menggempur Bangsa Jin yang durhaka.
Peradaban mereka dihancurkan, kekuatan mereka dilumpuhkan. Mereka yang selamat
lari terbirit-birit bersembunyi di pulau-pulau terpencil, di puncak-puncak
gunung, dan di kedalaman lautan.
Bumi
kemudian dibersihkan kembali, disiapkan untuk menyambut penghuni baru yang
lebih mulia. Makhluk yang diberi akal dan hati, yang diharapkan tidak
mengulangi kesalahan makhluk-makhluk purba tersebut. Dialah, Nabi Adam A.S.
Refleksi Kita
KisahHinn, Binn, dan Banul Jan bukan sekadar dongeng pengantar tidur. Ini adalah
peringatan keras bagi kita. Jika makhluk sebelum kita dimusnahkan karena
merusak bumi dan menumpahkan darah, lantas apa jaminannya kita akan selamat
jika melakukan hal yang sama?
Kita
adalah pemegang tongkat estafet berikutnya. Mari jaga bumi ini, karena kita
adalah Khalifah yang dipilih Allah untuk merawatnya, bukan menghancurkannya.
Hashtag:
#KisahIslami #MisteriBumi #SejarahNabi #MakhlukPurba #KhazanahIslam
#BintangFajar #HikmahKehidupan #MisteriIlahi #KisahJin #SebelumNabiAdam

Komentar
Posting Komentar